Yah, mimin dapet pencerahan soal Karakter jagoan mimin di serial game DMC. Nah, Vergil Sparda. Karakter sempurna yang diciptakan oleh Capcom Japan, sugoi~ haha. Simak yah pembahasan dibawah ini :
Untuk sebagian besar, Vergil terlihat identik dengan Dante di rambut dan fitur wajah. Namun, Vergil biasanya memiliki rambutnya disisir ke belakang bukan disikat bawah seperti Dante, mungkin menyerupai ayahnya dan untuk membedakan dirinya dari saudara kembarnya. Sebelum berubah menjadi Nelo Angelo, Vergil mengenakan mantel panjang biru dengan tiga ekor dan ular seperti pola di sisi kanan jaket.
Sebagai Nelo Angelo, ia mengenakan baju besi berat yang berdenyut warna sesuai dengan vitalitas. Armor termasuk helm humanoid dengan tanduk menonjol dari dahi dan jubah. Dalam konfrontasi terakhir melawan Dante, ia dihapus helmnya untuk mengungkapkan warna kulit putih sakit-sakitan dengan urat biru dan mata merah, dengan rambutnya masih menyapu kembali. Armor Nelo Angelo menguat desain ulang sedikit di Devil May Cry 3 yang melakukan pulsa, tetapi tidak sesuai dengan vitalitas Nelo Angelo.
Kepribadian
Kepribadian Vergil adalah hampir kebalikan dari kepribadian Dante. Meskipun mereka adalah saudara kembar, Vergil tenang, dingin, dan dikumpulkan. Ia adalah tenang dan lebih memilih pedang lebih senjata, karena ia menganggap senjata api tidak layak dari "pejuang sejati". Namun, diam bukan karena kurangnya rasa percaya diri; itu karena dia tidak pernah menunjukkan rasa takut untuk apa pun. Menariknya, meskipun persona dingin dan kekejaman dia adalah prajurit terhormat yang mengikuti disiplin tempur yang ketat; ia menolak untuk menggunakan senjata api saat ia melihat mereka sebagai senjata mentah, ia membenci pertempuran kotor dan (sebagai Nelo Angelo) ia menolak untuk menyerang lawan-lawannya dari belakang. Vergil juga tidak memiliki toleransi untuk kegagalan atau pembangkangan dari orang-orang di bawah komandonya; ia segera slays neraka Vanguard yang gagal untuk mengambil jimat Dante, dan menusuk Arkham ketika ia percaya bahwa sisi manusia latter's muncul kembali dengan tidak membunuh Lady ketika diperintahkan untuk, dan dengan demikian tidak lagi diperlukan. Ini akan muncul bahwa Dante dan Vergil yang dekat pada satu waktu selama masa kanak-kanak mereka. Setelah perjuangan mereka melawan Arkham di Devil May Cry 3, Dante dan Vergil menghabisinya, dengan kedua dari mereka menembakkan satu senjata Dante, secara bersamaan mengatakan slogannya yang, "Jackpot", setelah Dante meminta saudaranya, "Ingat apa yang kita digunakan untuk mengatakan ? "
Obligasi ini di antara mereka, bagaimanapun, tidak sepenuhnya hilang. Hal ini diyakini bahwa selama pertempuran terakhir mereka, Vergil menolak untuk diselamatkan oleh Dante agar tidak mendapatkan kekuatan ayahnya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk benar-benar menyimpan Dante dan tidak memungkinkan dia untuk terjebak dalam Demon Dunia. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun persaingan mereka dan saling tidak suka satu sama lain, Vergil pada akhirnya benar-benar tidak peduli untuk Dante, tetapi tidak menunjukkan hal itu karena ia menganggap emosi ini menjadi manusia dan lemah.
Tidak seperti Dante, Vergil bersedia untuk merangkul warisan setan, dan berusaha untuk meniru kekuatan ayahnya dan persona dingin. Sementara Dante berusaha untuk melindungi manusia dari roh-roh jahat, Vergil ingin lebih banyak kekuatan setan, terlepas dari konsekuensi untuk orang di sekitarnya. Meskipun kepribadian normal pemecatan dingin, ia menghargai dua hal - Iblis-blade Yamato, gelap O-Katana meninggalkan dia sebagai kenang-kenangan oleh ayahnya, dan setengah sendiri dari Sempurna Amulet, kenang-kenangan dari ibunya. Dalam Devil May Cry 3, Vergil tampaknya mengungkapkan beberapa perasaannya dengan mengaku Dante: "Might mengendalikan segalanya, dan tanpa kekuatan Anda tidak bisa melindungi apa-apa, apalagi diri Anda.". Hal ini mungkin menjadi acuan untuk kematian ibu mereka. Hal ini juga dapat berarti bahwa Vergil mencari kekuasaan sebagai kompensasi karena gagal melindunginya. Kegagalannya juga telah membuatnya meninggalkan hubungan manusia dekat. Sebagai Nelo Angelo, Vergil tidak memiliki pidato (Meskipun dalam Devil May Cry 3: Special Edition dalam bukunya kostum Nelo Angelo, salah satu ejekan itu telah dia mengatakan "Ayo" dengan suara gelap dan mengancam). Dia juga sedih ketika dipaksa untuk mengingat Dante dan keluarga mereka. Sebuah contoh akan ketika ia sekilas setengah Dante dari Sempurna Amulet, yang tampaknya menunjukkan bahwa ia dimiliki oleh Mundus untuk beberapa derajat.
Yah, segitu aja deh yah. Mungkin bermanfaat bagi pecinta game Devil May Cry. Masa gak tahu soal sejarah si karakternya sih. Haha, okeh lain kali mimin akan membahas game-game yang pernah mimin tamatin pas kecil.
Tambahkan Komentar